Stop Membuat Orang Bodoh Menjadi Terkenal
Stop making stupid people famous ialah
istilah yang lebih terkenal dari judul yang saya buat. Kalimat ini: ‘Stop Membuat Orang Bodoh Menjadi Terkenal’, muncul karena adanya kegelisahan di
kalangan pengguna sosial media di indonesia mengenai sebagian netizen yang
senang membuat orang bodoh menjadi terkenal.
![]() |
Stop Membuat Orang Bodoh Menjadi Terkenal |
Bodoh menurut kbbi mempunyai makna
tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman), tidak lekas mengerti;
tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya). (Sumber: klik disini)
Pengertian di atas masih terlihat kaku.
Maka, bisa kita jabarkan bahwa kata bodoh yang digunakan dalam konteks disini
ialah tidak adanya ilmu yang disebarkan atau kurangnya kebermanfaatan dari
pelaku atau yang dianggap orang bodoh tersebut.
Di zaman internet ini, sosial media
telah menjadi dimensi baru dalam berinteraksi. Jika dahulu ada istilah dunia
adalah panggung sandiwara, maka bukan tidak mungkin sosial media kini menjadi
dunia yang lain dari panggung sandiwara.
Orang-orang bebas berkepresi di
dalamnya. Dalam berekpresi itu, maka hanya akan dua outputnya yaitu ekpresi yang
menunjukan suatu keilmuan, kepintaran, atau kebermanfaatan dan sebaliknya
ekpresi yang menampakkan hal yang tidak berguna, tidak bermanfaat, yang
cenderung mengarah pada kata (maaf) bodoh.
Sebagai manusia yang dilahirkan dengan
harapan kebaikan dari setiap orang tuanya, tentulah seharusnya kita sedih jika
kita juga ikut terjerumus dalam lingkaran apa yang mereka sebut bodoh tersebut.
maka, ada baiknya kita tahu dalam bersikap dan menyikapi hal-hal yang terjadi
di sekitar kita, dalam konteks ini membahas orang-orang bodoh yang menjadi
terkenal.
Bijak dalam menanggapi
Tidak perlu saya sebutkan siapa-siapa
saja orang yang bisa dimasukkan menjadi daftar nama orang terkenal karena kebodohannya.
Pada akhirnya, saya yakin yang membaca tulisan ini telah mempunyai gambaran mengenai
hal tersebut. begitulah mungkin kamu bisa sampai pada tulisan ini.
Mungkin dari sebagian dari kalian tahu
bahkan akrab dan naudzubilah bahkan mungkin senang dengan beberapa fenomena
ini.
Ada yang terkenal dengan dengan cara menghina agama, ada yang terkenal dengan
contoh tatoan asal tidak pake narkoba, ada yang terkenal dengan menampakan
kehinaan fitrahnya (laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya), ada
yang terkenal dengan membeli kemudian merusak barang-barang mewah, ada yang
terkenal karena menjadi pejuang penyimpangan gender, dan ada yang terkenal
dengan menampakkan kebodohan lainnya.
Menariknya, saat kebodohan ini
ditanggapi maka menjelma menjadi terkenal kemudian, hal ini tak bisa kita
hindarkan karena bisa datang sendiri ke lingkarang sosial media yang kita punya.
Karena demikianlah rasanya sosial media ini dibuat dengan penuh kepintaran yang
melibatkan banyak ahli yang membuat segala informasi seakan susah untuk dibatasi
dan membuat penggunanya mudah terjerumus jika tidak mempersiapkan pribadi
secara bijak.
Ada baiknya, jika kita memilih menjadi
bijak, maka kita bisa ikut berkonstribusi meredam hal berbau kebodohan tersebut
dengan cara tidak membagikan, menonton, membaca, membuat komentar, membuat hal
itu jadi omongan, dan berbagai hal yang pada intinya bisa menaikkan engangement
berita tersebut.
Masih banyak orang-orang yang bermanfaat di sosial media. Prinsipnya,
Jika mungkin saat ini belum bisa berkarya mengimbangi kebodohan yang ada, maka
kita bisa membantu dengan memberi apresiasi ke pembuat karya yang positif penuh
manfaat (yang berlawanan dengan kebodohan).
Kecenderungan dengan adanya orang bodoh
yang menjadi terkenal ini diprediksi akan terus memproduksi jumlah dari kaumnya
sendiri jika hal-hal berbau kebodohan tersebut masih mereka anggap laku di
tengah pengguna sosial media dan mereka merasa dapat mengambil keuntungan dari momen
terkenal yang mereka dapatkan.
Sungguh miris dan penuh hina untuk mereka yang
meyakini, melakukan proses semacam ini.
Mari kita gunakan pemikiran yang
sederhana saja. Jika ada sesuatu yang tidak penting, maka barang tentu kita
tidak perlu pula menanggapinya, apalagi sampai menyebarkannya.
Orang-orang yang
berperilaku bodoh tersebut, jika kita sebarkan semisal di sosial media, maka ia
akan semakin terkenal dari yang sebelumnya bukanlah siapa-siapa.
Dan saya mulai
curigai, apakah pada akhirnya nanti kita akan ikut bertanggung jawab atas terkenalnya
orang-orang bodoh ini karena ulah di awal yang telah dilakukan.
Perlu diketahui
juga, bodoh dalam konteks ini tidak melulu tentang kurangnya kemampuan
seseorang dalam berpikir atau berperilaku melainkan adanya sebagian sifat orang
tersebut yang hanya ingin mencari sensasi.
Biasanya tipikal orang seperti ini,
jika ditanggapi, maka kita yang menanggapi sudah menjadi korbannya dan ia akan
semakin senang lalu semakin menjadi-jadi saja ulahnya.
Membuat semakin terkenal
Seperti yang telah saya sebutkan
sebelumnya bahwa memberi tanggapan atas orang-orang bodoh ini maka akan
membuatnya semakin terkenal saja. Lebih parahnya, jika kata terkenal itu
sendiri merupakan tujuan si pelaku.
Tak jarang, bahkan bisa dikatakan sering,
kenyataannya di lapangan bahwa orang bodoh yang menjadi terkenal ini begitu
memanfaatkan momen dengan cara meminta bayaran atas produk/jasa yang mereka
tampilkan di akun sosial medianya.
Belum lagi, ditambah perilaku yang kurang
mendidik yang sering ditampilkan untuk menjaga momen terkenalnya.
Membuat waktu menjadi sia-sia
Penting untuk diingat bahwa waktu sangatlah
penting. Bahkan di dalam agama ini, hal itu tercantum secara khusus dalam Quran
surat Al-Ashr: 1-3.
Jika kita sibukkan diri mengurusi ‘orang bodoh’ maka
niscaya waktu sudah terbuang percuma. Masih banyak hal yang lebih baik dan
bermanfaat yang bisa dilakukan.
Membuat kita terpapar
Jika kita terlalu sering terlibat dalam
hal bodoh ini, maka bukan tidak mungkin pribadi kita bisa ikut terpapar karena
keseringan mengkonsumsi informasi dari hal-hal yang tidak penting, kurang baik,
dan tidak bermanfaat tadi.
Sudah diketahui bersama, bahwa iman manusia terkadang
lemah, maka bijak sudah jika memilih untuk tidak terlibat atau bahkan menjadi ‘pelaku’
yang membuat orang bodoh menjadi terkenal.
Cara menanggapi
Lalu bagaimana seharusnya kita bersikap
terhadap hal ini? Ada baiknya kita saat mendapati hal-hal yang menampilkan
kebodohan dalam artian tidak sesuai dengan norma umum atau bahkan agama, maka
sudah jelas kita harus meninggalkannya.
Tetapi, bagaimana jika hal-hal yang
menampilkan kebodohan tersebut dirasa sudah kelewatan atau mungkin bisa
menimbulkan pengaruh buruk dan efek kegaduhan? Ada baiknya kita perlu memberi
tanggapan dengan cara meluruskan dan menjelaskan kebaikan yang mana seharusnya
dipercayai dan diterapkan kepada masyarakat secara umum tanpa perlu secara
langsung ke ‘pelaku’.
Kita berharap dengan cara langkah yang paling awal ini,
maka mayoritas masyarakat akan meninggalkan hal-hal bodoh tersebut.
Kita selalu berharap bahwa orang-orang
yang menampilkan kebodohan ini bisa berubah kearah kebaikan.
Sudah saatnya di sosial
media dipenuhi dengan orang-orang terkenal yang mempunyai karya nyata dan lebih
utamanya dalam hal positif.
Klarifikasi
Lebih lanjut dari poin sebelumnya, maka
tidak menutupi kemungkinan bahwa pelaku kebodohan ini menimbulkan korban, bisa
berupa contoh yang tidak baik atau fitnah terhadap seseorang, maka ada baiknya
yang berilmu diutamakan untuk meluruskan dengan cara memberi klarifikasi baik
secara langsung kepada pelaku atau kepada masyarakat umum agar diketahui kebenarannya.
Pada akhirnya, dalam menanggapi
fenomena ‘stop membuat orang bodoh menjadi terkenal’ ini, maka kita harus mulai
dari diri kita pribadi untuk lebih bijak dalam menyebarkan sesuatu di internet
(sosial media).
Prinsip ‘saring sebelum sharing’ rasanya tak lekang oleh waktu,
maka kita bisa berpedoman pada prinsip yang sederhana itu.
Hendaknya kita
menyaring informasi dari internet yang kita dapat dan tidak menyebarkan semua
informasi yang didapat untuk kemudian disebarkan ke semuanya.
Sedikit mengutip sabda Rasul SAW yaitu:
‘cukuplah sebagai bukti kedustaan seseorang bila ia menceritakan segala hal
yang ia dengar’.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Stop Membuat Orang Bodoh Menjadi Terkenal"
Post a Comment
Show your thoughts, let me know if you were here.